ISTRI SUSNO BERSURAT KE ISTANA

31137_440597876200_289745576200_5851441_3803583_n Istri Komisaris Jenderal Susno Duadji, Herawati, menulis surat kepada Ibu Negara Ny Ani Susilo Bambang Yudhoyono kemarin karena merasa dizalimi oleh institusi kepolisian, .
Sepanjang dua halaman kuarto itu Herawati mengungkapkan bahwa beberapa elite Kepolisian RI berusaha menghancurkan kehidupan keluarganya. Ia juga mengaku kecewa terhadap sikap Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, yang cenderung membiarkan anak buahnya melanggar hak asasi manusia dengan menangkap suaminya dan membatasi hak-haknya sebagai warga negara.
Istri Susno meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dapat membantu dia dan keluarganya mengatasi penderitaan yang menimpa suaminya.
Saya beserta keluarga besar Susno Duadji berharap Bapak Presiden dapat berkenan turun tangan selaku Panglima Tertinggi Polri dan TNI untuk mengambil alih penanganan kasus yang menimpa suami saya,  kata Herawati saat membacakan surat itu di rumahnya di Perumahan Puri Cinere.
Surat yang dimasukkan dalam amplop besar berwarna cokelat itu diantar ke Sekretariat Negara oleh Herawati, didampingi putri bungsunya, Diliana Ermaningtyas bersama juru bicara keluarga Susno yaitu Husni Maderi.
Susno ditetapkan sebagai tersangka karena menerima suap Rp 500 juta dari PT Salma Arowana Lestari dan resmi ditahan di Markas Komando Brimob Kelapa Dua Cimanggis Depok sore hari. Penahanan Susno ini mendapat perhatian warga sekitar Markas Brimob yang hadir memberikan dukungan kepadanya. Meski diduga menerima suap, Susno dianggap jujur lantaran telah memabantu mengungkap  kasus korupsi.
Komisi Dewan Perwakilan Rakyat juga membentuk panitia kerja penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus Susno Duadji.